ISTANA HANTU
POKPOK
By Yahya Moo
“POK-
POK- POK. POK-POK-POK”
Baru semenit yg lalu pak Sabar terjaga dari
lelapnya. Sebisa mungkin dia berusaha untuk kembali melanjutkan tidurnya. Namun, ketika mendengar suara
burung manusia itu, matanya
tidak bisa terpejam.
Sebelum dirinya sempat menghela napas untuk mengeluh, serangan para Pokpok itu sudah
menguasai dirinya. Bagaikan sebongkah batu besar sedang berada di atas
tubuhnya. Tidak ada satupun anggota tubuhnya yang bisa digerakkan. Kedua bola
matanya melotot
tajam ke atas langit-langit kamar memandangi
atap yang terbuat dari daun rumbiah.